Musim hujan telah tiba. Bagi sebagian orang, musim hujan adalah musim yang tidak pernah mereka sukai. Karena di musim hujan, rumah-rumah mereka akan terkena banjir. Kebanyakan daerah yang terkena banjir adalah daerah dataran rendah dan daerah yang dekat dengan sungai. Apalagi jika sungai tersebut terdapat banyak sampah yang dapat menyumbat saluran air.
Jika intensitas hujan tergolong besar, bisa jadi banjir menggenang sampai ke atap rumah. Akibatnya, rumah-rumah tersebut akan mengalami kerusakan di beberapa bagian. Tidak hanya merusak beberapa bagian, banjir juga dapat merusak perabot-perabot di dalamnya.
Oleh sebab itu, mereka harus melakukan perbaikan dan renovasi rumah mereka. Untuk merenovasi rumah diperlukan perencanaan yang matang, apalagi rumah yang habis terkena bencana banjir.
Dilansir di beberapa sumber, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan renovasi atau perbaikan pada rumah.
Membuat Rencana
Renovasi rumah setelah terkena bencana banjir berbeda dengan merenovasi rumah pada umumnya. Anda harus membuat perencanaan yang lebih rinci. Anda harus mencatat bagian-bagian rumah mana saja yang harus diperbaiki.
Jika Anda tergolong orang yang memiliki kemampuan di bidang desain, Anda bisa merancang desain Anda sendiri. Namun jika tidak, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan orang yang lebih professional di bidang merenovasi rumah.
Dalam perencanaan yang Anda buat sebaiknya berisi tentang rincian perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Selain itu,perencanaan juga berisi tentang perincian anggaran yang akan dikeluarkan. Anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi rumah tidaklah sedikit. Apalagi jika rumah Anda terkena banjir yang cukup parah.
Menyerahkan Pengerjaan Renovasi pada Ahlinya
Jika Anda bukan seorang tukang bangunan, jangan pernah berupaya untuk melakukan pengerjaan perbaikan bagian rumah Anda sendiri. Bukannya semakin baik malah bisa jadi rumah Anda akan semakin rusak.
Untuk merenovasi rumah, sebaiknya Anda memakai jasa tukang bangunan yang terampil dan berpengalaman. Anda perlu mempercayakan renovasi rumah Anda pada tukang bangunan yang dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Dan tentu saja, hasil yang diinginkan pastilah sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Melakukan Pengerjaan Renovasi secara Realistis
Banjir dalam kurun waktu yang lama serta intensitas yang banyak dapat menyebabkan banjir besar bahkan bisa jadi banjir bAndang. Bencana alam tersebut dapat menyebabkan kerusakaan hampir di seluruh rumah. Tapi tentu saja, pengerjaan renovasi atau perbaikan harus sesuai dengan rencana awal.
Anda harus mendahulukan bagian-bagian rumah yang tergolong vital, misalkan saja pintu rumah. Jika kerusakan akibat banjir hanya ada pada pintu rumah, Anda tidak perlu menyewa jasa tukang bangunan ataupun kontraktor. Anda bisa memanfaatkan jasa service pintu rumah untuk sekedar memperbaiki pintu rumah Anda.
Dalam proses renovasi atau perbaikan rumah akibat banjir, Anda harus konsisten pada rencana awal apalagi dalam bidang pembiayaan.Anda harus membuat anggaran yang akurat. Walaupun begitu, Anda tetap harus bersikap fleksibel.
Melakukan Daur Ulang Barang
Tidak dipungkiri bahwa melakukan renovasi setelah mengalami banjir membutuhkan biaya yang besar. Tidak hanya untuk memperbaiki beberapa bagian rumah, Anda juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki perabot-perabot rumah Anda.
Perabot-perabot rumah yang terkena banjir sebagian besar dapat diperbaiki dan sebagian lainnya sudah tidak dapat digunakan lagi. Untuk barang yang sekiranya tidak bisa di daur ulang, Anda bisa membuangnya agar tidak menumpuk di dalam rumah.
Untuk menghemat biaya dan menciptakan suasana baru setelah banjir, Anda bisa mendaur ulang beberapa barang di rumah Anda. Selain berhemat Anda juga bisa berperan dalam menjaga lingkungan.
Itulah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk merenovasi atau melakukan perbaikan pada rumah setelah terkena banjir. Semoga ke depannya, Indonesia dapat terbebas dari banjir sehingga Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki rumah.