Pencegahan Monkeypox Pola Hidup Sehat dan Perilaku yang Dianjurkan – BCA Life

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan cacar, namun lebih ringan dalam hal tingkat keparahan. Penyakit ini dapat menyebar dari hewan ke manusia dan antar manusia melalui kontak dekat. Untuk mencegah penularan, sangat penting untuk menerapkan contoh perilaku sehat dan mengikuti pedoman pola hidup sehat menurut WHO.

1. Mengenal Penyakit Monkeypox

Monkeypox ditandai dengan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit yang muncul beberapa hari setelah gejala awal. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari orang yang terinfeksi, serta melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Meski penyakit ini jarang berakibat fatal, pencegahan dan perlindungan diri sangatlah penting mengingat penyebarannya dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mempraktikkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari merupakan langkah utama untuk melindungi diri.

2. Pola Hidup Sehat Menurut WHO untuk Pencegahan Penyakit

WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan pedoman tentang pola hidup sehat untuk mencegah penyakit menular seperti monkeypox. Berikut adalah beberapa prinsip penting yang dapat diikuti untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran virus:

  • Menjaga Kebersihan Diri: WHO menyarankan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama setelah kontak dengan orang atau hewan. Jika tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
  • Menghindari Kontak dengan Hewan Liar atau Terinfeksi: Salah satu cara penularan monkeypox adalah melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama hewan liar seperti tikus dan monyet. Hindari kontak langsung dengan hewan liar, dan jika memelihara hewan, pastikan kebersihannya terjaga.
  • Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi: Jika seseorang di sekitar Anda menunjukkan gejala monkeypox, penting untuk menjaga jarak dan menghindari kontak fisik langsung. Selain itu, hindari menggunakan barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau peralatan makan yang sama.
  • Terapkan Etika Batuk dan Bersin: WHO juga menekankan pentingnya etika batuk dan bersin yang benar. Tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran droplet.

3. Contoh Perilaku Sehat untuk Mencegah Monkeypox

Selain mengikuti pola hidup sehat yang dianjurkan WHO, ada beberapa contoh perilaku sehat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penularan monkeypox:

  • Meningkatkan Sistem Imun: Sistem imun yang kuat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Pola makan yang sehat, cukup tidur, dan olahraga teratur dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, serta cukup protein dan vitamin sangat dianjurkan.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan lingkungan sekitar Anda bersih dan bebas dari potensi sumber penyakit. Disinfeksi area yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, dan peralatan rumah tangga dengan pembersih yang efektif.
  • Menggunakan Alat Pelindung: Jika Anda bekerja di tempat yang berisiko terpapar virus monkeypox, seperti fasilitas kesehatan atau lingkungan yang sering berinteraksi dengan hewan, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan pakaian pelindung.
  • Menghindari Kerumunan: Virus dapat menyebar dengan cepat di tempat-tempat yang ramai. Jika ada wabah di daerah Anda, hindari kerumunan dan pastikan untuk menjaga jarak fisik. Ini adalah salah satu contoh perilaku sehat yang sangat penting dalam mencegah penularan penyakit.

4. Vaksinasi dan Tindakan Medis

Sejauh ini, vaksinasi menjadi salah satu metode pencegahan yang efektif untuk melawan virus monkeypox. WHO merekomendasikan vaksin cacar (smallpox) karena dipercaya dapat memberikan perlindungan terhadap virus monkeypox. Jika tersedia, vaksinasi ini bisa menjadi langkah pencegahan tambahan untuk individu yang berisiko tinggi.

Selain itu, jika Anda mengalami gejala yang menyerupai monkeypox atau telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Kesimpulan

Pencegahan monkeypox memerlukan tindakan proaktif dalam menerapkan pola hidup sehat menurut WHO dan menjalankan contoh perilaku sehat. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari kontak dengan sumber penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh, Anda dapat mengurangi risiko tertular penyakit ini. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, sehingga menjalani pola hidup sehat adalah kunci untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitar Anda tetap aman dari penyakit menular.